Sekarang dunia online hampir merajai dunia. Hampir semua terkait dengan dunia yang namanya Internet. Sampai jual beli pun juga bisa memalui internet tetapi di dalam kemudahan ini juga adanya kekurangan yaitu kriminalitas dalam dunia maya ini sudah mulai merajalela dalam netuk penipuan atau pembajakan. khusus bagi yang ingin berbebalanja online nih ada beberapa tips agar lebih aman:
1. Catat no.HP dan Email serta informasi profil penjual seperti Facebook atau Friendster dan media lain.
2. Periksa terlebih dahulu si penjual, ini bisa di lakukan dengan mencari profile penjual di internet, dengan mengetik no hp, no rekening atau alamat email yang di gunakan.
3. Mintalah informasi yang jelas mengenai produk atau barang yang dijual kondisi barang, harganya, bagaimana cara pembayaran,sistem pengiriman barang dll. Bisa dengan cara membaca informasi produk dan bertanya jika ada yang dirasa kurang atau membingungkan.
4. Khusus untuk penjual yang berada diluar kota, apabila anda tertarik dengan produk yang diiklankannya, tentunya setelah proses negosiasi, sebaiknya anda minta verifikasi data-data identitas seperti KTP penjual jika perlu. Hal ini dimaksudkan untuk menguji bahwa penjual tidak melakukan penipuan (bisa juga di cocokkan dengan no rekening si penjual). Apabila si penjual adalah perusahaan, kami menyarankan anda Untuk meminta konfirmasi data perusahaan terutama SIUP dan NPWP mereka.
5. Untuk barang second hand, yang dijual oleh perorangan, minta bantuan orang di kota si penjual yang bisa anda percayai, baik keluarga, teman dan kolega untuk verifikasi barang tersebut cocok seperti apa yang ditawarkan kepada anda, baik kelengkapan maupun kondisi barang tesebut. Jangan melakukan transaksi apapun sebelum ada konfirmasi dari representasi anda bahwa barang tersebut memang cocok menurut anda.
6. Jika si penjual meminta uang muka agar di transfer melalui rekening banknya, sebelum mengirim uang mohon terlebih dahulu untuk meminta scan KTP dan No rekening penjual.
7. Bila semuanya sudah beres, lakukan transfer uang melalui bank-bank ternama atau melalui orang yang anda percayakan di kota tersebut.
8. Jika penjual mengumbar janji-janji muluk, jangan mudah terpancing. Mintalah garansi atau nota.
9. Jika kemudian bertemu langsung, untuk barang elektronik periksa secara mendetil barang tersebut, tanya kelebihan dan kekurangan dari barang tersebut, tanyakan juga bagaimana dengan layanan purna jual dan garansi.
10. Jangan langsung transfer uang, usahakan untuk tidak membeli jika penjual dirasa kurang meyakinkan.
11. Baca baik-baik kebijakan situs web terhadap data pribadi anda. Jangan sampai di kebijakan itu ada poin yang menyebutkan kalau pengelola situs web boleh memberikan data pribadi ke pihak lain. Baca juga kebijakan pengembalian barang. Karena barang yang dibeli tidak bisa dilihat secara fisik, harus ada garansi kalau barang yang dikirim cacat, anda boleh mengirim barang cacat itu kembali dan tentu saja diganti dengan barang baru atau uang anda kembali. Periksa juga siapa yang membayar pengembalian barang itu.
12. Pertimbangkanlah cara pembayaran. Pembayaran biasanya dilakukan dengan kartu kredit. Dengan kartu kredit, anda punya bukti kuat kalau anda sudah melakukan transaksi kalau barang tidak diantar atau tidak sesuai pesanan (bukti transfer disimpan sampai barang benar-benar diterima pembeli).
13. Simpan bukti transaksi. Termasuk deskripsi produk dan harga, kuitansi digital, salinan e-mail antara anda dengan penjual.
14. dasar transaksi Online adalah Kepercayaan antara pembeli dan penjual, jika penjual sudah membuka akses seluas-luasnya untuk mengetahui profil penjual (scan KTP/Buku rekening) dan bukti lain jika diminta oleh pembeli, anda bisa menentukan keseriusan si penjual untuk melayani pembeli, dan selalu baca ketentuan yang diberikan oleh si penjual seperti FAQ, yang sering di ajukan oleh pembeli.
sumber: http://thehotactor.blogspot.com
Tips Belanja Online
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment